Menggeliat Setelah Kemarau Panjang

dir PTDI(04 Oktober 2013) Setelah bertahun-tahun didera masalah berat hingga nyaris ambruk, pabrikan pesavvat ini perlahan-lahan bangkit. Jurus apa yang mereka mainkan? Sudarmadi

Siang itu jam 12.30, Kamis 5 September 2013. Suasana di kompleks pabrik PT Dirgantara Indonesia (DI) di Jl. Padadjaran 154 Bandung tidak bisa disebut sepi. Sekitar 1.000 orang berlalu-lalang dengan berjalan kaki dari dalam pabrik. Saat itu memang jam istirahat makan siang. Di dalam kompleks itu terdapat ratusan mobil pribadi terparkir. Di gerbang tampak sejumlah mobil keluar-masuk kompleks. Cat dan eksterior gedung-gedung yang ada di pabrik pesawat terbang itu memang terlihat sudah tua dan sebagian berwarna agak kusam, tetapi kesibukan terlihat jelas di sana. Continue reading Menggeliat Setelah Kemarau Panjang

R80, ‘Bayi Bungsu’ B.J. Habibie

154853_bjhabibiehasan8(04/10/2013) Setelah mendesain pesawat N250, Baharuddin Jusuf Habibie baru-baru ini kembali menarik perhatian publik dengan rancangan pesawat baru baling-balingnya. Pesawat ini dinamai Regio Prop 80 atau cukup disebut R80 saja.

Habibie mengatakan R80 adalah pengembangan dari N250 buatan Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), yang kini bernama PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Pesawat ini masih dalam fase pengembangan dan rencananya bisa mengudara pada 2016.

“R80 kayak N250, cuma 80 seater. Tentunya engine lebih modern, lebih kuat,” kata Habibie dalam wawancara bersama detikFinance, pada Selasa lalu.
Continue reading R80, ‘Bayi Bungsu’ B.J. Habibie

PTDI Serahkan 1 Unit CN235 Patroli Maritim ke Pemerintah

cn235laut(02/10/2013) PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu unit pesawat CN235 Patroli Maritim (Patmar) pada Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam upacara serah terima di Hanggar PT DI, Jalan Pajajaran, Rabu (2/10/2013).

Penyerahan ditandai dengan penandatanganan dokumen serah terima pesawat yang ditandatangani Direktur Utama PTDI Budi Santoso, Kepala Badan Sarana dan Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Joko Sriwidodo dan Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Sri Handayanto dengan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Continue reading PTDI Serahkan 1 Unit CN235 Patroli Maritim ke Pemerintah

Mobil Listrik ‘Lamborghini dan Alphard’ Dahlan Iskan Lolos Uji Laik Jalan

selo dahlan iskan(30/09/2013) Mobil listrik pesanan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Selo dan Gendis telah lolos uji sertifikasi dari Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perbubungan di Bekasi, Jawa Barat.

Selanjutnya prototype mobil listrik yang diproduksi oleh putra-putri Indonesia telah dikirim ke Bali. Di Bali, mobil ini bakal dipamerkan kepada para peserta KTT APEC.

“Selo dan Gendis, Jumat sudah diberangkatkan ke Bali. Produksi pak Dasep Selasa atau Rabu dibawa ke Bali,” ucap Dahlan kepada detikFinance di Balikpapan seperti dikutip Senin (30/9/2013).
Continue reading Mobil Listrik ‘Lamborghini dan Alphard’ Dahlan Iskan Lolos Uji Laik Jalan

Bos PTDI Ingin Pesawat Made in Bandung Terbang Lebih Banyak di Langit Thailand

(17/09/2013) PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kerjasama dengan perusahaan industri penerbangangan Thailand Thai Aviation Industry (TAI). Keduanya sepakat untuk menjalin kerjasama penjualan, customisasi, dan perawatan CN 235 dan N 219 produk PTDI. Harapannya lebih banyak lagi pesawat-pesawat buatan PTDI terbang di langit Thailand.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak pada bulan Agustus 2010 lalu. Perjanjian kerjasama kali ini dilakukan oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso dan CEO TAI Marsekal Weeranan Hansavata di Gedung Pusat Manajemen PTDI, Bandung, Selasa (17/9/2013).
Continue reading Bos PTDI Ingin Pesawat Made in Bandung Terbang Lebih Banyak di Langit Thailand

100% Dibuat Oleh Putra-putri Indonesia, Pesawat N219 Sudah Dilirik Negara Lain

n219(03/09/2013) PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sedang mengembangkan pesawat berbadan ringan N219. Pesawat ini 100% dirancang dan dibuat oleh putra-putri Indonesia di Bandung, Jawa Barat.

Direktur Utama PT DI Budi Santoso menjelaskan pengembangan N219 berbeda saat pembuatan pesawat baling-baling N250 pada tahun 1980-an akhir hingga dipamerkan ke publik pada tahun 1995. Saat itu, PTDI harus mendatangkan tenaga ahli dari asing untuk mengembangkan pesawat asli buatan Indonesia yang pertama.
Continue reading 100% Dibuat Oleh Putra-putri Indonesia, Pesawat N219 Sudah Dilirik Negara Lain