Siapa Bilang Indonesia Tidak Bisa Buat Pesawat Sekelas Airbus dan Boeing

???????????????????????????????Kamis, 28/03/2013. Tidak sedikit yang masih meragukan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dalam membuat pesawat sekelas Airbus dan Boeing. Padahal sebenarnya PT DI yang memiliki banyak ahli-ahli pesawat terbang sangat bisa membuat pesawat seperti Airbus dan Boeing. Pertanyaannya boleh apa tidak?

“Siapa bilang kita tidak bisa buat pesawat seperti Airbus atau Boeing? Jawabannya sangat bisa. Tapi mau atau boleh kita buat? Siapa yang mau beli?,” kata Vice President Corporate Communication PT DI, Sonni Ibrahim kepada detikFinance, di The 12th Langkawi International Maritime & Exhibition, Malaysia, Kamis (28/3/2013).

Pertama, dulu Indonesia punya N250 banyak yang menentang keberadaanya. “Itu pesawat sangat bagus, irit, cepat, muat banyak orang. Tapi apa yang terjadi, tanpa alasan yang logis IMF meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan proyek tersebut sebagai salah satu syarat untuk membantu Indonesia keluar dari krisis ekonomi,” ucapnya.
Continue reading Siapa Bilang Indonesia Tidak Bisa Buat Pesawat Sekelas Airbus dan Boeing

Kalau N250 Buatan Habibie Berhasil, Tak Akan Ada ATR 72 Buatan Prancis

terbangRabu, 27/03/2013. Pesawat N250 ciptaan BJ Habibie merupakan pesawat yang diyakini bakal laris manis di industri penerbangan. Namun proyek tersebut dihentikan saat krisis 1998. Kalau pesawat ini berhasil terbang, maka tidak akan ada 1.500 unit pesawat ATR di dunia ini.

“Kalau saja N250 itu berhasil terbang, artinya seluruh sertifikasi sudah dipenuhi. Pesawat ini akan laris manis di dunia penerbangan, industri penerbangan kita akan jauh lebih besar lagi,” ucap Vice President PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Irzal Rinaldi Zailani kepada detikFinance di The 12th Langkawi International Maritime & Aerospace & Exhibition, Malaysia, Rabu (27/3/2013).

Saat N250 dikembangkan BJ Habibie, belum ada pesawat dengan kelas yang sama di dunia ini. Jika dulu pesawat ini lolos dan terbang untuk sipil, pesawat ATR jenis 72 dan 42 tidak akan ada sampai terjual 1.500 unit.
Continue reading Kalau N250 Buatan Habibie Berhasil, Tak Akan Ada ATR 72 Buatan Prancis

PT DI Ragu Ikut Kembangkan The Next N250 Buatan Anak BJ Habibie

???????????????????????????????Rabu, 27/03/2013. Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso ragu BUMN ini ikut kerjasama mengembangkan pesawat R80 yang saat ini sedang direncanakan pembangunannya oleh anak Presiden BJ Habibie yakni Ilham Habibie.

“Bagaimana ya, banyak faktor yang membuat kita ragu ikut mengembangkan R80,” kata Budi ketika ditemui di The 12th Langkawi International Maritime & Aerospace & Exhibition, Malaysia, Rabu (27/3/2013).

Pasalnya, R80 tersebut menurut Budi sama saja membangun pesawat baru dari nol. “Pesawat tersebut sama seperti bangun pesawat baru, itu dari nol mulainya, karena tidak mungkin pake pengembangan pesawat N250, karena semuanya ketinggalan zaman,” ujar Budi.
Continue reading PT DI Ragu Ikut Kembangkan The Next N250 Buatan Anak BJ Habibie

PT DI Sempat ‘Jual’ 200 Ahli Pembuat Pesawat ke Luar Negeri

Kamis, 28/03/2013. PT Dirgantara Indonesia (PT DI) baru bisa bangkit kembali dari keterpurukan, bahkan 4 kali perusahaan tersebut hampir mau ditutup. Saat krisis, BUMN ini menjual 200 lebih para ahli pembuat pesawat Indonesia ke luar negeri, agar para ahli tersebut dapat pekerjaan dan gaji.

“Kita dulu pada saat krisis, tidak ada pekerjaan sama sekali di perusahaan, bahkan perusahaan ini tidak jelas mau diteruskan apa ditutup,” kata Vice President Corporate Communication PT DI Sonni Ibrahim kepada detikFinancedi sela acara The 12th Langkawi International Maritime & Exhibition, Malaysia, Kamis (28/3/2013).

Dikatakan Sonni, saat krisis, para ahli pembuat pesawat terbang Indonesia banyak yang kerja, tapi tidak tahu apa yang mau dikerjakan karena pesanan pesawat tidak ada sama sekali.

“Akhirnya kita memutuskan agar para ahli-ahli ini ada pekerjaan, kita tawarkan ke perusahaan-perusahaan pembuat pesawat di luar negeri, mereka banyak diterima di Airbus, Boeing, ATR, dan banyak lagi,” ungkapnya.

Langkah yang diambil PT DI ini membuat para ahli pesawat PT DI mendapatkan gaji tinggi dan ada sedikit fee dari kontrak mereka akan masuk ke kas perusahaaan.
Continue reading PT DI Sempat ‘Jual’ 200 Ahli Pembuat Pesawat ke Luar Negeri

RI Butuh 11 Tahun Untuk Rancang Pesawat Tempur Sendiri

IPTN-DI gedungKamis, 28/03/2013. Indonesia diam-diam tengah merangcang pesawat tempur sendiri dengan melibatkan BUMN produsen pesawat PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sejak 2010. Butuh waktu 11 tahun untuk menyempurnakan rancangan pesawat tempur ini.

Adapun pesawat tempur yang sedang dirancang Indonesia bernama Indonesia Fighter X (IFX). “Namanya IFX yakni Indonesia Fighter X. Jadi X itu nanti nama seri tersendiri,” kata Vice President Corporate Communication PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Sonni Ibrahim kepada detikFinance ketika ditemui di acara Airshow The 12th Langkawi International Maritime & Exhibition, Malaysia, Kamis (28/3/2013).

“Proyek ini dimulai sejak 2010, sekarang sedang memasuki tahap ke II yakni tahap Go no Go,” ucapnya.
Continue reading RI Butuh 11 Tahun Untuk Rancang Pesawat Tempur Sendiri

Diam-diam, RI Rancang Pesawat Tempur Sejak 2010

ImageKamis, 28/03/2013. Indonesia terus berusaha meningkatkan persenjataan militernya, termasuk juga membangung pesawat tempur sendiri. Saat ini Indonesia masih mengandalkan pembelian pesawat tempur dari Rusia yakni Sukhoi 30. 

Vice President Corporate Communication PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Sonni Ibrahim mengatakan, sejak 2010 lalu Indonesia sudah mulai merancang pesawat tempur sendiri.

“Indonesia saat ini sudah memulai proses perancangan pesawat tempur. Proyek ini sudah dimulai sejak 2010 lalu,” kata Sonni ketika ditemui detikFinance diacara Airshow The 12th Langkawi Internasional Maritime and Exhibition, Malaysia, Kamis (28/3/2013).

Proyek ini merupakan proyek negara dan PT DI sebagai BUMN produsen pesawat ikut berpartisipasi di dalamnya.
Continue reading Diam-diam, RI Rancang Pesawat Tempur Sejak 2010

Berkat Proyek Pesawat N250 Ciptaan Habibie, RI Punya Banyak Ahli Dirgantara

habibiRabu, 27/03/2013. Tidak dapat dipungkiri proyek pembuatan pesawat N250 yang dipimpin BJ Habibie banyak menciptakan para ahli-ahli pembuat pesawat nasional. Namun sebagian dari ahli-ahli tersebut saat ini bekerja di perusahaan milik asing.

“Proyek N250 itu sisi positifnya banyak menciptakan para ahli-ahli pembuat pesawat nasional,” kata Vice President Sales & Marketing PT Dirgantara Indonesia Arie Wibowo kepada detikFinance di 12th Langkawi International Maritime & Exhibition 2013 (LIMA ’13), Malaysia, Selasa (26/3/2013).

Continue reading Berkat Proyek Pesawat N250 Ciptaan Habibie, RI Punya Banyak Ahli Dirgantara

Tinggalkan Super Puma, PT DI Buat Helikopter Berteknologi Tinggi

???????????????????????????????Rabu, 27/03/2013. PT Dirgantara Indonesia (PT DI) tidak lagi memproduksi helikopter mewah dan canggih Super Puma NAS332C1. BUMN ini sedang memproduksi helikopter berteknologi tinggi dan lebih canggih yakni EC-725-Cougar.

“Kita tidak lagi produksi Super Puma, kita tinggalkan itu. Memang Super Puma ini saja helikopternya canggih, sekelas Mercy kalau di merek mobil,” ucap Direktur Utama PT DI Budi Santoso ditemui di 12th Langkawi International Maritime & Exhibition 2013 (LIMA ’13), Malaysia, Selasa (26/3/2013).

Dikatakan Budi, saat ini sudah ada helikopter bertekonolgi yang lebih baru lagi yakni Helikopter Cougar yang jauh lebih canggih. Continue reading Tinggalkan Super Puma, PT DI Buat Helikopter Berteknologi Tinggi

Pesawat N250 Karya Habibie: Dulu Kebanggaan RI, Sekarang Tinggal Kenangan

n250 dari berbagai sisiRabu, 27/03/2013. Pesawat sipil N250 yang dibangun oleh mantan Presiden BJ Habibie dahulu sempat menjadi kebanggaan Indonesia. Namun saat ini pesawat tersebut hanya tinggal kenangan dan tak boleh diterbangkan.

“N250 dulu sempat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, namun karena ada negara yang takut Indonesia berkembang pesat di Industri penerbangan, pesawat itu tidak boleh dilanjutkan proyek pengerjaannya,” kata Asisten Direktur Utama Bidang Bisnis Pemerintah PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Irzal Rinaldi ditemui di The 12th Langkawi International Maritime & Aerospace & Exhibition, Malaysia, Rabu (27/3/2013).

Kata Irzal, N250 saat ini teknologinya sudah ketinggalan zaman. “N250 sudah tidak boleh terbang lagi, karena teknologinya sudah ketinggalan zaman,” ujarnya. Continue reading Pesawat N250 Karya Habibie: Dulu Kebanggaan RI, Sekarang Tinggal Kenangan

Jenderal Pramono Minta PT DI Rampungkan Heli Bersenjata Roket

Rabu, 27/03/2013. Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo telah meminta PT Dirgantara Indonesia segera menyelesaikan pengerjaan 1 unit Helikopter hadiah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kapan selesai? Nanti serah terimanya sama KASAD yang baru ya,” kata Pramono ketika berkunjung ke booth PT DI di pameran The 12th Langkawi International Maritime & Aerospace & Exhibition, Malaysia, Rabu (27/3/2013).

Edhie meminta pengerjaan helikopter tersebut bisa diselesaikan secepatnya agar bisa segera digunakan untuk mengamankan daerah perbatasan di Kalimantan Timur.

“Biar bisa segera amankan daerah perbatasan kita di Kalimantan,” tambah Pramono.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT DI, Budi Santoso mengatakan pengerjaan sedang dilakukan.

“April sudah selesai Pak dan siap di-delivery,” kata Budi.
Continue reading Jenderal Pramono Minta PT DI Rampungkan Heli Bersenjata Roket